Kamis, 08 November 2012

penyakit bronkitis

Penyakit Bronkitis
Posted by bronkitis akut
Bronkitis adalah suatu peradangan yang terjadi pada bronkus (saluran udara ke paru-paru). Biasanya bersifat ringan dan pada akhirnya akan sembuh total. Namun pada penderita yang menderita penyakit menahun misalnya (penyakit jantung atau paruparu) dan berusia lanjut, bronkitis bisa menjadi kondisi yang serius.
Bronkitis dapat disebabkan oleh berbagai hal antara lain :
•    Bronkitis infeksiosa. Disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau organisme yang menyerupai bakteri (mycoplasma pneumoniae dan Chlamydha). Serangan bronkitis berulang bisa terjadi pada perokok, penderita penyakit paru-paru dan saluran pernapasan menahun. Infeksi berulang kali bisa terjadi akibat sunusitis kronis, bronkiektasis, alergi, pembesaran amandel, dan adenoid pada anak-anak.
•    Bronkitis Iritatif disebut iritatif karena bronkitis ini disebabkan oleh zat atau benda yang bersifat iritatif seperti debu, asap (dari asam kuat, amonia, sejumlah pelarut organik, klorin, hidrogen, sulfida, sulfur dioksida, dan bromin), polusi udara yang menyebabkan iritasi ozon dan nitrogen dioksida, serta tembakau dan rokok lainnya.
Gejala yang dapat timbul antara lain :
•    Batuk berdahak, kadang berwarna merah
•    Sesak napas ketika berolahraga atau beraktivitas ringan
•    Sering menderita infeksi pernapasan (misalnya flu)
•    Bengek
•    Lelah
•    Pembengkakan pergelangan kaki, dan tungkai kiri dan kanan.
•    Wajah, pipi, telapak tangan, atau selaput lendir berwarna kemerahan.
•    Sakit kepala
•    Gangguan  penglihatan.
 Bronkitis infeksiosa seringkali dimulai dengan gejala seperti flu, yaitu hidung meler, lelah, menggigil, sakit punggung, sakit otot, demam ringan, dan nyeri tenggorokan. Awalnya batuk pada bronkitis tidak mengandung dahak, tetapi 1 hingga 2 hari kemudian akan mengeluarkan dahak berwarna putih atau kuning. Selanjutnya dahak akan bertambah banyak, berwarna kuning atau hijau. Sesak napaspun dapat terjadi jika saluran udara tersumbat. Sering pula ditemukan bunyi napas mengi, terutama setelah batuk.
Pada bronkitis berat, setelah sebagian besar gejala lainnya, setelah sebagian besar gejala lainnya membaik, kadang terjadi demam tinggi selama 3-5 hari dan batuk bisa menetap selama beberapa minggu. Pneumoniapun bisa terjadi.
Diagnosis biasanya ditegakkan berdasarkan gejala terutama dari adanya lendir. Pada pemeriksaan dengan stetoskop akan terdengar bunyi ronki atau bunyi pernapasan yang abnormal.
Pemeriksaan lainnya yang umum  dilakukan :
•    Tes fungsi paru-paru
•    Analisa gas darah arteri
•    Foto rontgent dada

















Bronkhitis Kronis















Bronkitis kronis adalah penyakit disaluran napas yang diakibatkan oleh reaksi keradangan yang berlangsung lama dan yang selanjutnya akan berkembang menjadi Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOM), karena kelainan yang ada diselaput lendir (mukosa) akan menimbulakan gejala berupa penyumbatan.

Kalau hal ini samapai terjadi akan merupakan keadan yang cukup serius dan sulit untuk di koreksi atau disembuhkan terutama kasus-kasus yang disebabkan oleh bahan ‘polutant’ (misal rokok).
Gejala-gejala
•    ‘Batuk perokok’, keluhan terutama padasaat bangun tidur dan ini merupakan gejala awal dari bronkhitis kronis.
•    Batuk berlendir yang kronis, paling sedikit berlangsung selama 3 bulan untuk bisa dikatakan bronkhitis-kronis.
•    Proses yang lebih lanjut akan menunjukkan napas terengah-engah, yaitu kesulitan bernafas disertai dengan napas berbunyi seperti tiupan peluit (sesak napas).
•    Keadaan akan menjadi semakin parah maka penderita akan mengeluh lemah badan, seolah-olah seperti tak bertenaga.

Komplikasi
•    Sering mengalami infeksi ulang pada saluran nafas, karena daya tahan selaput lendir saluran napas kerjanya tidak sempurna.
•    Jika daya tahan tubuh kurang sempurna, akan sering timbul infeksi diparu yang disebut pneomonia.
•    Peradangan kronis di saluran tidak dapat ditangani secara sempurna oleh tubuh sendiri. Jika keadaan ini tidak mendapat pengobatan yang tepat dari dokter, akan menyebabkan kerusakan kantung udara diparu. Keadaan ini disebut emphysema.
•    Tingkat kerusakan paru makin lama makin parah hal ini akan menyebabkan paru makin mengembang karena daya elastisitas makin berkurang, menyebabkan aliran darah ke paru terhambat akibatnya jantung harus bekerja lebih keras yang selanjutnya keadaan ini akan menimbulkan gagal jantung.
•    Kematian.

Penyebab

Saluran napas yang menerima rangsangan terus menerus dari asap rokok, asap/debu industri atau keadaan polusi udara yang berat menyebabkan keradangan kronis dan produksi lendir yang berlebihan sehingga mudah menimbulkan infeksi ulang disaluran napas. Lama kelamaan kerusakan pada saluran napas semakin meluas sehingga akan menyebabkan penyempitan (gejala yang sering disebut asma).

Yang dapat anda lakukan
•    Konsultasi kedokter bila anda curiga menderita bronkhitis atau mengalami kesukaran bernapas.
•    Atasilah kesulitan bernapas dengan obat-obatan yang diberikan oleh dokter anda.
•    Bila anda merokok, sebaiknya anda menghentikan kebiasaan merokok.


Tindakan dokter anda
•    Memastikan diagnosa, dengan memikirkan kemungkinan penyebab lain dari kesulitan napas yang anda derita.
•    Memberikan resep bronkhodilator (obat untuk melebarkan saluran napas) dan obat lain bila diperlukan.
•    Memberikan petunjuk bagaimana cara mengatasi kesulitan bernapas.
•    Mengatasi infeksi saluran napas atau paru bila ada untuk mencegah proses kerusakan yang lebih luas.
•    Mengatasi komplikasi bila ada.

Pencegahan
•    Bila anda bukan perokok, jangan mulai merokok, tapi bila ada perokok, berhentilah untuk merokok seterusnya.
•    Hindari ruangan yang disediakan khusus untuk merokok.
•    Patuhilah peraturan keamanan di tempat kerja misalnya dengan memakai alat pelindung (masker).
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook

Tidak ada komentar:

Posting Komentar